Untuk dapat menakhlukan arus sungai dan jalan terjal pada pengarungan di Kaliwatu Rafting, Anda harus memiliki
keberanian yang tinggi. Selain keberanian banyak hal yang perlu
diperhatikan dalam melakuka olahraga ini terlebih untuk Anda yang baru pertama kali melakukan olahraga ini, Berikut kami berikan beberapa tips untuk rafter pemula, diantaranya adalah sebagai berikut :
Kondisi
tubuh
Sebaiknya para peserta yang akan melakukan kegiatan arung jeram atau rafting harus memiliki kondisi tubuh yang sehat. Tidak menjadi masalah ketika Anda tidak bisa berenang, namun jangan lupa untuk memberi tahu kepada pemandu bahwa Anda tidak bisa berenang. Anak-anak juga dapat mengikuti pengarungan di arus liar, untuk anak-anak dimulai dari usia 6 tahun bisa menjadi peserta arung jeram.
Pakaian
Sebaiknya kenakan celana pendek dan kaus katun yang
nyaman. Agar nyaman, kenakan sandal sebagai alas kaki. Sebaiknya gunakan sandal
gunung daripada mengenakan sandal jepit.
Perlengkapan
Jangan lupa untuk menggunakan helm pelindung dan jaket pelampung (life jacket). Pilihlah helm dengan ukuran yang pas di kepala, cara memastikan helm yang pas adalah tali tidak menyeberang dagu, melainkan berada di bawah dagu.
Jangan lupa untuk menggunakan helm pelindung dan jaket pelampung (life jacket). Pilihlah helm dengan ukuran yang pas di kepala, cara memastikan helm yang pas adalah tali tidak menyeberang dagu, melainkan berada di bawah dagu.
Pemanasan
Tak ada salahnya Anda melakukan sedikit pemanasan
sebelum melakukan arung jeram. Sebab, arung jeram adalah olahraga. Jika
pemanasan kurang, bisa-bisa di tengah mengayuh dayung, tangan Anda kram.
Posisi
duduk
Duduklah di tepi perahu karet. Jangan di tengah
ataupun di dasar perahu karet. Hal ini untuk memudahkan Anda menyeimbangkan
tubuh. Anda bisa memilih duduk di sisi kiri atau sisi kanan. Ingatlah posisi
duduk Anda karena berhubungan dengan cara mengayuh dayung dan instruksi saat
mengayuh. Lalu jepit kaki di bagian dasar perahu. Ada kantung khusus untuk
meletakkan kaki agar Anda tak mudah terjengkang.
TIPS UNTUK RAFTER PEMULA
Dayung
Anda juga perlu memperhatikan dengan benar bagaimana cara membawa
dan menggunakan dayung. Walau hanya tampak sebilah papan, namun jangan di anggap remeh karena salah-salah Anda bisa
melukai diri sendiri maupun orang lain saat mendayung. Jika Anda duduk di
sebelah kanan, genggam ujung dayung berbentuk “T” dengan telapak tangan kanan.
Sementara tangan sebelah kiri menggenggam tengah-tengah tongkat dayung.
Mengayuh
Sebelum memulai arung jeram, instruktur biasanya
akan mengajarkan terlebih dahulu berbagai aba-aba. Di antaranya adalah
instruksi “Maju” dan “Mundur”. Instruksi “Maju” yaitu dayung dikayuh ke arah
dalam untuk membuat perahu maju. Sebaliknya dari arah dalam ke luar akan
membuat perahu mundur dan diinstruksikan dengan aba-aba “Mundur”. Untuk aba-aba
mengayuh biasanya ada tambahan intruksi berupa “Kanan” dan “Kiri” dan biasanya ini dilakukan oleh orang yang bertugas mengayuh. Jadi, instruksi yang biasa
diucapkan berupa “Kanan Maju, Kiri Mundur” atau “Kanan Mundur, Kiri Maju”.
Kedua instruksi ini untuk membantu pemandu dalam membelokkan perahu ke kanan
atau ke kiri.
Jika Anda mendengar instruksi “Boom”, maka instruksi
ini dimaksudkan untuk menghindari jeram. Peserta harus segera mengangkat dayung dan merundukkan badan ke dalam perahu, serta berpegangan pada perahu. Hal ini agar
menjaga keseimbangan badan agar tidak terlempar ke sungai.
Saat
terjatuh
Jika Anda terlempar ke sungai jangan panik dan tetaplah tenang. Mulailah berenang namun, cara berenangnya tidak seperti berenang di kolam renang.
Arahkan tubuh Anda menghadap ke atas atau bawa tubuh dengan posisi tubuh terlentang, seakan
sedang berbaring di atas air. Lalu arahkan tubuh sesuai arus sungai, perlu diingat jangan sampai melawan arus atau membelakangi arus. Angkat kaki tinggi dan menghadap ke depan
atau ke arah hilir sungai. Hal ini agar Anda mengetahui jika ada batu di depan
Anda dan bisa menahannya dengan kaki. Jika Anda terlempar cukup jauh, biasanya
pemandu akan melempar tali sepanjang 20 meter.
Perahu
terbalik
Kadang saat arus deras atau memang disengaja oleh para pemandu, perahu
akan terbalik. Di beberapa kejadian, ada peserta yang akan berada di dalam perahu yang
terbalik. Suasana yang gelap kadang membuat Anda menjadi panik, sehingga jika hal ini
terjadi, tetaplah tenang. Walau perahu terbalik, di perahu terdapat celah
udara. Cobalah keluar dari balik perahu dengan cara menyelam. Namun sebenarnya
di dalam perahu pun tetap aman. Hanya saja sebaiknya berusaha keluar agar tidak
terkena batu.
Untuk pemesanan rafting di Songa RaftingProbolinggo, Rafting Kasembon Malang, Rafting Kaliwatu Batu, Batu Alam Rafting,Pacet Rafting, Kediri Rafting dan rafting di daerah yang lain.
Untuk konsultasi Training Motivasi Malang, OutboundMalang, Wisata Malang, Travel di Malang dan Hotel di Malang Jatim yang sesuai
dengan kebutuhan tim Anda, Silahkan menghubungi office kami untuk informasi
lebih lanjut:Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut:
JAKARTA
Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun –
Jakarta Timur 13220
Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054
SURABAYA
Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya
Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965
MALANG
Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang
Mobile : 0858 1219 5551 / 082 231 080 521
Pin BB : 5E0C2C45
Email :
indonesiasukses@yahoo.com
indonesia.tips@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar